6/17/2008
Timbaland
Pria yang satu iniTerlahir dengan nama Timothy Z. Mosley, dan lebih akrab dipanggil timbaland, timbaland udah terjun ke dunia musik dari umur 20an. Awalnya, Tim hobi banget bikin musik pendukung hip-hop di keyboard Casio miliknya. Dengan musik yang ia ciptain itu, ia sering berkolaborasi dengan rapper beken yang juga teman sepermainannya, Missy Elliot.
Dan Kolaborasinya dengan musisi berbakat dari Dr. Dre, Fall Out Boy, sampai Elton John, bisa dinikmati di album itu. Dan Give It To Me, singel pertamanya yang dalam waktu singkat langsung jadi juara di chart Billboard’s Hot 100, pasti udah nggak asing lagi di kuping pencinta musik. Beneran rame diputar.
Bagusnya lagi, kesuksesan mutlak Timbaland ini, nggak membuatnya berpuas diri. Karya-karya selanjutnya, udah bisa ditunggu nggak lama lagi. Karena di beberapa interview, ia udah mengkonfirmasi bahwa bakal bekerjasama dengan Duran-Duran, Madonna, dan masih banyak lagi yang lainnya. So, kita tungguin aja terus sepak terjang si Raja Midas industri musik. timbaland!
5566
Yah………….ini dia Grup vokal 5566 yang terdiri dari Zax Wang, Tony Sun, Rio Peng, Sam Wang dan Jason Hsu. Nama mereka meroket di Taiwan setelah berhasil menjual album perdana sebanyak 5.000 keping dalam tempo empat sejak diluncurkan Agustus 2002. Sama seperti kwartet F4, album perdana 5566 diserbu penggemar berkat popularitas mereka di layar kaca. Jika F4 dikenal lewat serial remaja Meteor Garden, kwintet 5566 ini digemari remaja Taiwan lewat serial MVP Lover.
6/14/2008
The Click Five with Jenny
Membuat suatu band dengan mengusung nama The Click, mereka langsung naik daun dengan lagu Just the Girl (dari album pertama Greetings from Imrie House). Gara-gara merasa namanya agak-agak pasaran, mereka lalu ganti nama jadi The Click Five.
Sayangnya tahun 2006 lalu, Eric Dill mengundurkan diri. Untungnya, Maret lalu, mereka bisa dapatin vokalis baru yang cute abis, Kyle Patrick. Dia juga mahasiswa Kampus Berklee College of Music.
Klye adalah personel terbaru di tubuh The Click Five yang digawangi Ethan Mentzer, Ben Romans, Joey Zehr dan Joe Guese. Kyle menggantikan vokalis terdahulunya Eric Dill yang hengkang di tahun 2006.
Abis Kyle gabung, mereka langsung ngeluarin album kedua, Modern Minds and Pastimes. Dalam album ini, salah satu lagu yang asyik banget didengerin adalah Jenny. Lagunya sih biasa aja, tapi karena warna suara kyle yang khas akhirnya lagu jenny sukses besar dibawakan oleh kyle.
jojo with too little too late
Walaupun umurnya yang masih belia tak menandakan ke-yunior-an dalam berkarir. Kemampuannya berolah vocal tak dapat dilihat sebelah mata dibuktikan dengan merilis album The High Road.
Lagu Too Little Too Late merupakan single pertama, juga dipilih sebagai salah satu soundtrack film RV. Meski ia mengusung irama musik pop dalam lagu-lagunya, dari keseluruhan 15 lagu dalam album ini, berbagai irama yang diusung termasuk ballad dan RnB. Pokonya keren abis……. Suaranya emank dasyat banget.
6/13/2008
Muse with unintended
Dengan memberikan musik yang memiliki formula yang unik dan powerful merupakan keahlian yang dimiliki Muse, karena dari awal berdirinya, Muse sudah menyihir dunia dengan kedahsyatan musik yang mereka mainkan.
Lewat album Black Hole And Revelation, Muse kembali memberikan sesuatu yang berbeda dari album sebelumnya. Kali ini mereka menyatukan musik dark yang penuh suara drum dengan suara synthisizer dan juga musik dance yang penuh energi, sehingga menghasilkan sebuah formula yang unik. Seperti dalam single pertama mereka Supermassive Black Hole. Dan di lagu unintended ini, iya membawakannya dengan sepenuh jiwa. Sampai- sampai yang mendengarkan lagu ini bisa terbawa suasana.
Hobastank with If I were You
Hoobastank Yang digawangi oleh (Douglas Robb(vocal), Dan Estrin(gitar), Chris Hesse(drum), Josh Moreau(bass)) yang berasal dari Los Angeles, Amerika Serikat ini membuat album keduanya every man for himself. Lagu- lagu yang disajikan dialbum keduanya ini berbeda dari album pertama. Di album Kedua ini, lagunya lebih ngebitt dan energik. Tapi, walaupun berbeda dari album sebelumnya, lagunya tetap punya kesan tersendiri bagi yang mendengarkannya.
Rihanna with Take A Bow
Seorang Robyn Rihanna Fenty mungkin adalah satu dari sekian banyak penyanyi yang beruntung. Bukan berarti bahwa Rihanna sama sekali tak memiliki kemampuan dalam bidang tarik suara.
Rihanna yang lahir dan besar di Barbados mungkin tak pernah bermimpi akan menjejakkan kakinya di Amerika. Namun saat seorang teman memperkenalkan Rihanna pada Evan Rodgers, seorang produser asal New York, keberuntungan Rihanna segera berubah.
Awalnya Rihanna hanya belajar tarik suara secara otodidak. Ia sempat dikenal publik Barbados saat membawakan lagu Hero milik Mariah Carey dalam sebuah acara di sekolahnya.
Evan Rodgers kemudian memperkenalkan Rihanna pada Jay-Z yang menjabat sebagai CEO di Def Jam Records. Saat Jay-Z mendengar olah vokal Rihanna, Jay-Z yakin bahwa gadis berusia 16 tahun ini akan menjadi bintang.
Album pertama Rihanna yang berjudul MUSIC OF THE SUN pun segera disusul 2 album lain A GIRL LIKE ME, dan GOOD GIRL GONE BAD. Dan di lagu take a bow ini rihanna menyanyikannya dengan ke khassan suaranya sehingga menjadi suatu yang selaras untuk di nikmati pendengarnya.